Kurikulum Merdeka merupakan
kurikulum yang baru ditetapkan oleh pemerintah. Kurikulum ini muncul bersamaan
dengan Platform Merdeka Mengajar pada episode ke-15 Kemendikbudristek. Bagi
Sekolah yang sudah mendaftarkan sekolahnya untuk menerapkan kurikulum merdeka
akan diberi 3 pilihan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka disekolahnya
masing-masing, 3 pilihan tersebut yaitu :
1. Mandiri Belajar
Satuan pendidikan memiliki
kebebasan saat menerapkan kurikulum merdeka dengan menerapkan beberapa bagian
dan prinsip dari kurikulum merdeka dengan tanpa mengganti kurikulum satuan
pendidikan yang sudah ditetapkan pada jenjang PAUD, Kelas 1, Kelas 4, Kelas
7, dan Kelas 10.
2. Mandiri Berubah
Pilihan ini memberikan
keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan kurikulum merdeka dengan menggunakan
perangkat ajar yang sudah disediakan pada jenjang PAUD, Kelas 1, Kelas 4,
Kelas 7, dan Kelas 10. Pilihan ini mungkin menjadi solusi bagi satuan
pendidikan yang belum siap dalam menerapkan kurikulum merdeka
3. Mandiri Berbagi
Pada pilihan ini, Satuan
pendidikan diberi keleluasaan untuk mengembangkan sendiri berbagai perangkat
ajar kurikulum merdeka. Tentunya kita mengetahui pada kurikulum merdeka
terdpat elemen dan capaian pembelajaran, dari komponen tersebut satuan
pendidikan akan mengembangkannya menjadi berbagai modul ajar dan bahan bacaan
yang sesuai dengan elemen dan capaian pembelajaran yang sudah kemdikbudristek
siapkan pada surat keputusan 033_H_KR_2022 SK Kabadan tentang Perubahan SK 008
tentang Capaian Pembelajaran.
Tiga opsi diatas merupakan solusi
terbaik dari Kemdikbudristek dalam memberikan keleluasaan kepada setiap satuan
pendidikan dalam penerapan kurikulum merdeka, karena kita tau untuk setiap
satuan pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia sendiri memiliki perbedaan
terutama dari segi perkembangan teknologi internet, yang sekarang ini masih
menjadi masalah besar bagi satuan pendidikan yang daerahnya belum memiliki
akses internet secara maksimal.
Akses internet yang memadai
tentunya dapat memberikan keutungan dari segi penyebaran informasi dan data,
hal ini semoga dapat segera dapat teratasi sehingga setiap satuan pendidikan
dapat maksimal dalam menggunakan platform merdeka belajar dan memanfaatkan akun
belajar.id.