Guru Penggerak Tugas Modul 1.3.a.8 Koneksi Antar Materi

Pada tahap ini, Kita diminta untuk merefleksikan dan mengaitkan pemahaman antar modul yang telah dipelajari hingga kini
Guru Penggerak Tugas Modul 1.3.a.8 Koneksi Antar Materi untuk merefleksikan dan mengaitkan pemahaman antar modul yang telah dipelajari


Pada tahap ini, Kita diminta untuk merefleksikan dan mengaitkan pemahaman antar modul yang telah dipelajari hingga kini, dengan merespon pertanyaan berikut:

Apa yang telah kita pahami mengenai kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA) di sekolah?

A.   Peran Pendidik dalam mewujudkan filosofi KHD

Dalam proses “menuntun”, anak diberi kebebasan namun pendidik sebagai ‘pamong’ dalam memberi tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang ‘pamong’ dapat memberikan ‘tuntunan’ agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar.

B.   Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik dengan paradigma IA (inkuiri apresiatif)

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Dalam mengembangkan dimensi Profil Pelajar Pancasila kita perlu menerapkan Inkuiri Apresiatif sebagai paradigma, Untuk dapat mewujudkan visi sekolah impian dan melakukan proses perubahan, maka perlu sebuah pendekatan atau paradigma. Pendekatan ini dipakai sebagai alat untuk mencapai tujuan. Inkuiri Apresiatif (IA) dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. Konsep IA ini pertama kali dikembangkan oleh David Cooperrider. IA menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi positif dan pendidikan positif.  Pendekatan IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan. Inti positif ini merupakan potensi dan aset organisasi.

Dengan demikian, dalam implementasinya, IA dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi, sebelum organisasi menapak pada tahap selanjutnya dalam melakukan perencanaan perubahan. tahapan dalam IA yang di dalam bahasa  Indonesia disebut dengan BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi).

C.  B-A-G-J-A

B-A-G-J-A merupakan model manajemen perubahan yang merupakan akronim  dari Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi,  Jabarkan rencana, Atur eksekusi sebagai terjemahan bebas  yang diadaptasi dari model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiatif (Define, Discover, Dream, Design, Deliver)

Kekuatan BAGJA ada pada proses penggalian jawaban pertanyaan yang didasari oleh rasa ingin tahu, kebaikan, dan kebersamaan. BAGJA mewujud menjadi pengalaman kolaboratif yang apresiatif dan bermakna bagi peningkatan kualitas belajar murid di sekolah. Pertanyaan itu akan membawa komunitas sekolah untuk berefleksi, menggali lebih dalam hal-hal yang bermakna, untuk kemudian diinternalisasi dan dijadikan sebagai bahan perbaikan-peningkatan dalam menjalankan perubahan demi perubahan.

Visi yang telah saya susun melalui tahapan B-A-G-J-A adalah Terwujudnya Peserta Didik yang Berakhlak Mulia, Kreatif, dan Berwawasan Lingkungan. Dalam penyusunan Visi tersebut terdapat prakarsa perubahan yaitu Menciptakan Peserta Didik yang Berakhlak. Prakarsa perubahan ini dapat kita uraikan dengan menggunakan model manajemen B-A-G-J-A.

1.    B-uat pertanyaan utama (Define)

Buat Pertanyaan Utama

a.    Pertanyaan

Apa yang harus saya lakukan untuk menciptakan Peserta didik yang Berakhlak?

b.    Tindakan/Penyelidikan

1) Berdialog dengan Kepala Sekolah, rekan sejawat, dan wali murid mengenai Strategi agar peserta didik mampu menanamkan akhlak mulia.

2)   Membaca literatur tentang kegiatan strategi menciptakan akhlak peserta didik yang berkaitan dengan proifil pelajar Pancasila

2.    A-mbil pelajaran (Discover)

Ambil Pelajaran

a.    Pertanyaan

1)   Bagaimana kita dapat mencari informasi tentang akhlak yang harus dimiliki peserta didik agar mampu bertahan dalam perkembangan global?

2)   Bagaimana peran serta kita untuk menumbuhkan akhlak mulia siswa?

b.    Tindakan/Penyelidikan

1)   Mengobservasi akhlak siswa dan membuat catatan khusus.

2)   Mengamati akhlak yang dimiliki oleh siswa.

3)   Mengobservasi tindakan-tindakan positif dan negatif yang kerap dilakukan oleh siswa.

3.    G-ali mimpi (Dream)

Gali Mimpi

a.    Pertanyaan

1)   Apakah kebiasaan-kebiasaan baru yang kita bayangkan terjadi ketika akhlak mulia peserta didik tercapai?

2)   Apa saja hal-hal baru yang bisa kita lakukan setelah akhlak mulia peserta didik tercapai?

3) Apa hal-hal/sumberdaya yang kita bayangkan akan tersedia untuk mempertahankan akhlak mulia peserta didik?

b.    Tindakan/Penyelidikan

1)   Membuat gambaran/narasi saat mencapai akhlak mulia peserta didik.

2)   Membuat daftar kegiatan baru dari literasi.

3)   Membuat ceklis target-target yang harus diraih.

4.    J-abarkan Rencana (Design)

Jabarkan Rencana

a.    Pertanyaan

1)  Apa langkah paling sederhana/langkah  yang bisa dilakukan untuk melaksanakan strategi menanamkan akhlak mulia peserta didik ?

2) Apa langkah terobosan yang bisa dilakukan untuk menguatkan akhlak mulia di kelas maupun luar kelas?

b.    Tindakan/Penyelidikan

    1) Menyusun daftar  kegiatan sebagai sarana menciptakan akhlak mulia peserta didik.

2) Menyusun jurnal perkembangan akhlak siswa / membuat program kegiatan yang bermuara pada akhlak mulia peserta didik.

5.    A-tur eksekusi (Deliver)

Atur Eksekusi

a.    Pertanyaan

1) Siapa yang bisa memantau dan mengarahkan peserta didik dalam menciptakan akhlak mereka?

2)   Apa saja akhlak yang akan dikembangkan?

3)   Siapa yang bertanggung jawab  memonitor agar akhlak peserta didik dapat tercapai ?

b.    Tindakan/Penyelidikan

1)   Mengajak rekan guru lain untuk mengobservasi peserta didik setiap awal bulan.

2) Menciptakan akhlak mulia pada peserta didik dapat dimulai dari mengenali diri sendiri dan orang lain, mencintai lingkungan, dan mampu beradaptasi dengan zaman.

3)   Seluruh warga sekolah dan masyarakat dilingkungan sekolah.

Demikianlah artikel tentang Tugas Koneksi Antar Materi modul 1.3.a.8 Guru Penggerak angkatan ke-5, semoga artikel ini dapat membantu bapak/Ibu dalam menemukan ide atau gagasan baru dalam mengembangkan B-A-G-J-A.
Seorang Guru Sekolah Dasar yang menyukai perkembangan teknologi dan digitalisasi

Posting Komentar

© AGUS PRIANTO. All rights reserved.